KATA PENGANTAR
Alhamdulillah,
segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahNya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah MEMANDIKAN KLIEN, ORAL
HYGIENE DAN MENYIAPKAN TEMPAT TIDUR ” .Selawat berserta salam kami sanjungkan kepangkuan Nabi Besar Muhammad
SAW yang telah membawa kita dari alam kebodohan ke alam berilmu pengetahuan
seperti yang kita rasakan sekarang.
Terima kasih kepada semua pihak yang telah
memberikan bantuan,baik secara langsung maupun tidak langsung .
Kami juga menyadari bahwa tugas makalah ini masih banyak kekurangan baik dari segi isi, maupun dari segi penulisan,
untuk itu kami mengharapkan kritikan dan saran yang bersifat membangun untuk kesempurnaan tugas makalah ini.
Lhokseumawe, 12 Oktober 2011
Tim Penyusun,
DAFTAR ISI
KataPengantar........................................................................................................... i
Daftar Isi.......................................................................................................................... ii
BABI: Pendahuluan.............................................................................................................1 A.LatarBelakang..........................................................................................................1
B.Tujuan......................................................................................................................1
1.Tujuan umum..........................................................................................….1
2.Tujuan
khusus..............................................................................................1
BAB II : Tindakan
Keperawatan :
A.Memandikan Klien ...............................................................................................2
1. Pengertian
............................................................................................2
2. Tujuan.....................................................................................
.………2
3. Indikasi.................................................................................................2
4. Kontra indikasi.......................................................................................2
5. Prosedur kerja........................................................................................2
6 Hal yang diperhatikan...........................................................................5
B.Oral Hygiene ..........................................................................................................5
1. Pengertian........................................................................................... 5
2. Tujuan
...................................................................................................5
3. Indikasi
.................................................................................................5
4. Kontra indikasi......................................................................................5
5. Prosedur kerja........................................................................................5
6. Hal yang diperhatikan..........................................................................6
C.Menyiapkan tempat tidur ....................................................................................6
1. Pengertian ............................................................................................6
2. Tujuan
...................................................................................................6
3. Prosedur Kerja....................................................................................6
4. Hal yang diperhatikan..........................................................................7
BAB III : Penutup
a. Kesimpulan
........................................................................................8
b. Saran....................................................................................................8
Daftar Pustaka
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar belakang
Kebutuhan dasar manusia
merupakan fokus dalam asuhan keperawatan. Bagi pasien yang mengalami gangguan
kesehatan, maka kemungkinan ada satu atau beberapa kebutuhan dasar pasien yang
akan terganggu. Kebutuhan
dasar manusia dibagi
menjadi kebutuhan fisik, psikologis dan sosial. Kebutuhan fisik harus dipenuhi
lebih dahulu karena merupakan kebutuhan yang terbesar meliputi nutrisi, istirahat, oksigen,
eliminasi, kegiatan seksual, oleh karena itu perawat harus memiliki kemampuan
dan pengetahuan cara pemenuhan kebutuhan dasar manusia, dengan memantau dan
mengikuti perkembangan kemampuan pasien dalam melaksanakan aktifitas kehidupan
sehari-hari untuk memenuhi kebutuhan dasar terutama pasien imobilisasi.
Personal hygiene
adalah suatu tindakan untuk memelihara kebersihan dan kesehatan seseorang untuk
kesejahteraan fisik dan psikis, kurang perawatan diri adalah kondisi dimana
seseorang tidak mampu melakukan perawatan kebersihan untuk dirinya. Melihat hal
itu personal hygiene diartikan sebagai hygiene perseorangan yang mencakup semua
aktivitas yang bertujuan untuk mencapai kebersihan tubuh, meliputi membasuh,
mandi, merawat rambut, kuku, gigi, gusi dan membersihkan daerah genital. Jika seseorang sakit, biasanya
masalah kesehatan kurang diperhatikan. Hal ini terjadi karena mengganggap masalah
kebersihan adalah masalah sepele, padahal jika hal tersebut kurang diperhatikan
dapat mempengaruhi kesehatan secara umum terutama pasien imobilisasi.
B.Tujuan
a.Tujuan umum
makalah ini dibuat untuk mengetahui bagaimana tata cara
memandikan klien , oral hygiene dan menyiapkan tempat tidur.
b.Tujuan khusus
Agar Penulis mampu
melaksanakatindakan keperawatan sesuai dengan tahap sebagai berikut :
1.
. Mampu melakukan pengkajian pada klien dan
mampu melaksanakan tindakan
pada klien
2.
Mampu mengevaluasi tindakan keperawatan yang telah diberikan
kepada klien
3. Mampu
mendokumentasikan semua kegiatan tindakan keperawatan pada klien
BAB II
TINDAKAN KEPERAWATAN
A. Memandikan
Klien
1.Pengertian
Tindakan keperawatan adalah suatu tindakan membersihkan seluruh
bagian tubuh pasien dengan posisi berbaring di tempat tidur dengan menggunakan
air bersih, sabun, dan atau larutan antiseptik.
2.Tujuan
a. Membersihkan tubuh dari kotoran dan menghilangkan bau badan.
b. Memberikan kesegaran fisik dan psikis serta rasa nyaman.
c. Merangsang peredaran darah, syaraf dan merelaksasikan otot.
d. Memelihara integritas kulit dan mencegah infeksi kulit.
e. Memotivasi pasien dalam memenuhi kebutuhan perawatan dan kebersihan dirinya.
a. Membersihkan tubuh dari kotoran dan menghilangkan bau badan.
b. Memberikan kesegaran fisik dan psikis serta rasa nyaman.
c. Merangsang peredaran darah, syaraf dan merelaksasikan otot.
d. Memelihara integritas kulit dan mencegah infeksi kulit.
e. Memotivasi pasien dalam memenuhi kebutuhan perawatan dan kebersihan dirinya.
3.indikasi
Pada klien yang tidak dapat mandi secara mandiri.
4.Kontraindikasi
1.Penderita luka bakar
2.Berikan perhatian khusus pada pasien pasca operasi.
5.Prosedur Kerja
a. Persiapan pasien
1. Menjelaskan maksud
dan tujuan tindakan
2. Menjelaskan
prosedur tindakan
3. Sebelum melakukan tindakan memandikan ,tawarkan pasien untuk BAB (
buang air besar ) atau BAK ( buang air
kecil ) terlebih dahulu .
4. Ember tertutup /
tempat pakaian kotor
5. Handschoen disposible
·
Menjaga privasi pasien
·
Bantal dan guling yang tidak dibutuhkan letakan dikursi.
6. Mencuci tangan
7. Berdiri di sebelah
kanan pasien atau sesuai kebuthan.
8. Melakukan pengkajian.
b. Persiapan alat
1. Dua waskom mandi
2. Dua Handuk mandi bersih satu
3. Waslap bersih dua
buah
4. Sabun mandi dalam
tempatnya
5. Pakaian bersih satu
stel
6. Talk dan / kamper
spiritus
7. tempat pakaian kotor
c. Cara Kerja
1. Pakaian bagian atas dibuka dan bagian
tubuh yang terbuka ditutup dengan selimut atau kain penutup.
2. Pakaian yang kotor dimasukkan ke dalam
ember yang bertutup/tempat pakaian kotor.
3. Membersihkan wajah :
·
anduk dibentangkan di atas bantal di bawah kepala pasien.
·
Dengan waslap lembab membersihkan mata mulai dari sudut mata dekat
hidung ke arah keluar sampai bersih.
·
Dengan waslap lembab tanpa sabun membersihkan wajah pasien.
·
Menawarkan penggunaan sabun untuk daerah wajah.
·
Membersihkan wajah, telinga, leher dengan menggunakan waslap
lembab yang diberi sabun dan dibilas sampai bersih.
·
Mengeringkan dengan handuk.
·
Mengangkat handuk pindahkan ke bawah lengan
a..Membersihkan daerah ekstremitas lengan :
·
Lengan sebelah kiri diangkat, kemudian bentangkan handuk secara
memanjang sehingga seluruh lengan dapat diletakkan di atas handuk.
·
Membasahi lengan pasien dengan was lap sabun dari arah proximal
ke distal dengan satu arah, kemudian dibilas dengan waslap basah sampai bersih.
Mulai dari lengan yang lebih jauh dari perawat.
·
Mengeringkan lengan dengan handuk sampai kering.
·
Membersihkan lengan yang lebih dekat dengan perawat sama
dengan membersihkan lengan sebelumnya.
b..Membersihkan daerah dada, ketiak dan
perut :
·
Kedua lengan diangkat ke atas dan diletakkan di samping kepala
pasien.
·
Selimut mandi atau kain penutup diturunkan dan dilipat sampai
daerah os. pubis.
·
Handuk dibentangkan pada bagian sisi pasien.
·
Membersihkan daerah dada, ketiak dan perut dengan waslap bersabun
dengan cara memutar.
·
Membersihkan dengan waslap lembab sampai bersih.
·
Mengeringkan dengan handuk sampai kering.
·
Memberi bedak / talk tipis pada daerah dada, ketiak dan perut
·
Menutup tubuh pasien bagian depan dengan selimut atau kain penutup
yang bersih.
c..Membersihkan daerah punggung :
·
Pasien dimiringkan ke kiri atau kanan sesuai kebutuhan pasien.
·
Membentangkan handuk di sisi bawah pasien sampai ke bokong.
·
Membersihkan dengan waslap bersabun mulai dari tengkuk, bahu,
punggung sampai bokong dengan cara memutar.
·
Membersihkan dengan waslap lembab sampai bersih.
·
Mengeringkan dengan handuk sampai kering.
·
Menggosok sambil message dengan zalf / kamper spiritus sampai
kering kemudian diberi bedak tipis. Pasien dimiringkan ke kanan, handuk
dibentangkan di bawah punggung kemudian punggung kiri dibersihkan seperti
punggung kanan.
·
Posisi pasien kembali ditelentangkan.
·
Mengenakan pakaian bagian atas.
·
Mengganti air dengan air bersih dan hangat.
·
Washlap dicuci bersih.
d.. Membersihkan daerah
extremitas bawah:
·
MenInggalkan pakaian bagian bawah kemudian memasukkan ke dalam
ember bertutup / tempat pakaian kotor.
·
Membentangkan handuk sepanjang extremitas bawah sebelah kiri,
extremitas kanan ditutup dengan selimut atau kain penutup.
·
Lutut ditekuk kemudian membersihkan dengan waslap bersabun mulai
dari arah proximal ke distal satu arah.
·
Membersihkan dengan waslap lembab sampai bersih.
·
Mengeringkan dengan handuk sampai kering.
·
Membersihkan extremitas bawah sebelah kanan sama dengan
membersihkan extremitas sebelah kiri pasien.
e.. Membersihkan
daerah lipatan paha dan genitalia:
·
Menutup daerah genitalia dengan kain penutup atau selimut.
·
Selimut atau kain penutup diangkat dan dilipat kemudian diletakkan
pada kursi.
·
Melepaskan pakaian bagian bawah.
·
Mengangkat bokong.Membentangkan handuk di bawah bokong pasien.
·
Membersihkan daerah lipatan paha dengan waslap bersabun, lalu
membersihkan dengan waslap lembab sampai bersih.
·
Mengeringkan dengan handuk sampai kering.
·
Membersihkan daerah genitalia dengan waslap bersabun.
4) Pada wanita mulai dari depan ke
dalam. Membuka bibir kemaluannya dengan hati-hati dan dibersihkan.
5) Pada pria yang tidak disunat,
tariklah kulit kepala zakarnya ke belakang, lalu kepala kemaluannya dan kulit
penutup kepala kemaluannya dibersihkan dengan hati-hati.
·
Membersihkan dengan waslap lembab sampai bersih.
·
Mengeringkan dengan handuk sampai kering
·
Daerah lipatan paha diberi bedak / talk tipis.
·
Membersihkan daerah anus:
·
Memiringkan pasien ke sisi sebelah kiri.
·
Membuka lipatan bokong dan membersihkan anus dengan waslap
bersabun.
·
Membersihkan dengan waslap lembab sampai bersih.
·
Mengeringkan dengan handuk sampai kering.
·
Posisi pasien kembali terlentang.
6.
Mengenakan pakaian bagian bawah.
7. Merapikan
pasien dan kalau perlu memasang selimut kembali.
8.
Merapikan tempat tidur dan mengganti sarung bantal pasien bila diperlukan.
9.
Membuka pintu dan jendela serta gordyn dan atau sampiran.
10. Pakaian dan
alat tenun kotor serta peralatan mandi yang dipakai dibereskan.
11. Perawat mencuci tangan.
12. Membuat catatan keperawatan yang mencakup:
·
Tindakan dan hasil respon pasien.
- Kondisi kesehatan pasien
·
Tanda-tanda vital sebelum dan sesudah memandikan.
·
Tingkat mobilisasi.
c.Hal yang perlu diperhatikan
1. Jika kondisi memungkinkan, libatkan pasien untuk melakukan tindakan
2. Dalam melakukan tindakan,perawat harus memperhatikan keamanan dirinya sendiri dengan memakai schort, handschoen ataupun masker.
1. Jika kondisi memungkinkan, libatkan pasien untuk melakukan tindakan
2. Dalam melakukan tindakan,perawat harus memperhatikan keamanan dirinya sendiri dengan memakai schort, handschoen ataupun masker.
B. ORAL
HYGIENE
a. Pengertian
Oral Hygine merupakan
tindakan yang dilakukan untuk membersihkan mulut,
gigi dan gusi.
b. Tujuan
1. Mencegah infeksi baik setempat maupun penularan melalui mulut
2. Melaksanakan kebersihan perorangan .
c.Indikasi
Pasien yang memiliki masalah mulut seperti
carries,plak,halitosis,keliosis,gusi berdarah,dan radang pada gusi.
d.Kontraindikasi
Perhatikan perawatan mulut pada Klien yang menderita penyakit
diabetes dan beresiko stomatitis (penyakit yang di sebabkan oleh kemoterapi,radiasi
dan intubasi selang nasogatrik).
e. Prosedur Kerja
1. Persiapan pasien
a. Melakukan
pengecekan program terapi
b. Menjelaskan tujuan
dan prosedur pelaksanaan
c. Menanyakan
persetujuan dan kesiapan klien
2. Persiapan alat
- Satu buah Tissue
- Satu Gelas kumur berisi air matang hangat
- Sikat gigi dan pastanya
- Sarung tangan bersih
- Bengkok
- Perlak dan alasnya/handuk kecil
- Satu buah tongo
spatel
- Satu buah kasa
steril
- Satu pinset
anatomi
3. Cara Kerja
- Menjaga
privacy
- Memasang
perlak dan alasnya/handuk dibawah dagu pasien
- Memakai
sarung tangan
- Membantu
pasien untuk berkumur sambil menyiapkan bengkok
- Membantu
menyiapkan sikat gigi dan pastanya
- Membantu pasien
menyikat gigi bagian depan, samping dan dalam
- Membantu
pasien untuk berkumur sambil menyiapkan bengkok
b. Mengulangi membantu
pasien menyikat gigi bagian depan, samping dan dalam
- Membantu
pasien untuk berkumur sambil menyiapkan bengkok
- Mengeringkan
bibir menggunakan tissue
- Merapikan
pasien dan memberikan posisi senyaman mungkin
c. Hal yang
perlu diperhatikan
- Mengevaluasi
hasil tindakan
- Berpamitan
dengan pasien
- Membereskan
dan kembalikan alat ke tempat semula
- Mencuci
tangan
- Mencatat
kegiatan dalam lembar catatan keperawatan
C. MENYIAPKAN
TEMPAT TIDUR
a. Pengertian
Menyiapkan tempat tidur merupakan tindakan keperawatan kebersihan
lingkungan dalam mempersiapkan tempat tidur bagi klien.
b. Tujuan
1. Mempersiapkan tempat tidur agar siap
pakai
2. Memberikan kenyamanan dan keamanan
bagi pasien.
c. PROSEDUR KERJA
1.Persiapan pasien
o
Menjelaskan maksud dan tujuan tindakan
o
Menjelaskan prosedur tindakan
o
Menanyakan
persetujuan dan kesiapan klien
C. Persiapan alat
- Tempat tidur,
kasur dan bantal
- Seprei besar
- Seprei kecil
- Sarung bantal
- Perlak
- Selimut
D.Cara Kerja
- Cuci tangan
- Atur tempat tidur, kasur, dan
bantal.
- Pasang seprei
besar dengan garis tengah lipatan tepat ditengah kasur/tempat tidur
- Atur sisi kedua samping seprei
atau tempat tidur dengan sudut 90 derajat, lalu masukkan kebawah kasur
- Pasang perlak
ditengah tempat tidur
- Pasang seprei
kecil diatas perlak
- Lipat selimu
menjadi empat secara terbalik dan pasang bagian bawah. masukkan ujung
selimut ke bawah kasur
- Pasang sarung
bantal
- Cuci tangan.
d. Hal yang diperhatikan
- Mengevaluasi hasil tindakan
- Berpamitan dengan pasien
BAB III
PENUTUP
a. Kesimpulan
Asuhan Keperawatan (Askep) merupakan aspek legal bagi seorang
perawat walaupun format model asuhan keperawatan di berbagai rumah sakit
berbeda-beda. Seorang perawat Profesional di dorong untuk dapat
memberikan Pelayanan Kesehatan seoptimal
mungkin, memberikan informasi secara benar dengan memperhatikan aspek legal
etik yang berlaku. Metode perawatan yang baik dan benar
merupakan salah satu aspek yang dapat menentukan kualitas “asuhan
keperawatan” (askep) yang diberikan yang secara langsung maupun tidak
langsung dapat meningkatkan brand kita sebagai perawat
profesional. Pemberian Asuhan keperawatan pada tingkat anak, remaja,
dewasa, hingga lanjut usia hingga bagaimana kita menerapkan manajemen asuhan
keperawatan secara tepat dan ilmiah diharapkan mampu meningkatkan kompetensi
perawat khususnya di indonesia.
b.Saran
Dalam penulisan makalah ini, penulis sangat yakin masih
banyak terdapat kekurangan dan kesalahan. Oleh karena itu penulis sangat
mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca sekalian guna dan tujuan untuk
memperbaiki kesalahan dan menutupi kekurangan. Atas partisipasinya ribuan
terima kasih kami hanturkan.
DAFTAR
PUSTAKA
A.Aziz Alimul Hidayat,S.Kp, Musrifatul Uliyah, S.Kp.Kebutuhan Dasar
Manusia.2002.Jakarta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar